Selasa, 12 Juli 2016

Balada Jempol Terjepit - OPERASI CABUT KUKU

Buat teman-teman yang pernah mengalami hal yang sama atau yang mungkin nantinya mengalami hal yang sama (amit-amit)

Jadi, ceritanya aku mengalami kejadian jempol tangan kanan terjepit di panel lift kantor. Jadilah jempol aku berdarah di bagian luar ujung bawah dan di bagian dalam bawah. Waktu pertama kejadian, terlihat darahnya menggenang di bagian dalam bawah, tandanya antra kuku dan daging kuku sudah terpisah.

Awalnya aku hanya mengoleskan antiseptik aja di bagian yang luka kemudian aku tutup dengan plester mengingat posisi masih di kantor dan khawatir kena debu-debu kehidupan *tsaaahhh...

Untungnya ada yang berbaik hati mijitin tangan aku, katanya supaya darahnya ngalir lancar *ehem. Soalnya jadinya tangan agak pegal di beberapa titik.

Sesampainya di kost, aku buka perbannya dan direndam dengan air hangat spy bersih. Setelah dibubuhkan antiseptik, aku biarkan semalaman dalam kondisi terbuka spy dia bisa merasakan udara bebas :D

Besoknya (hari ini) aku ke klinik kantor, konsul sm dokter, rencananya mau minta salep aja spy lukanya ga busuk dan ga bernanah. Soalnya serem aja kan kalau sampe terjadi pembusukan dan menyebar ke daerah lainnya sampe harus diamputasi jarinya, huuuuaaaa.... #amitamit #lebaytothemax

Ternyata kata dokternya ga seseram yg aku pikirkan. Ada kemungkinan pembusukan kalau ga dijaga kebersihannya. Tp kl selama penyembuhan dijaga bersih, mudah2an ga ada infeksi.
Dokternya kasih 2 opsi :
1. Ditunggu secara alami kukunya tumbuh seiring berjalannya waktu. Nanti darah hitam yang membeku perlahan2 turut naik keatas mengikuti pertumbuhan kuku. Tapi risikonya bisa jadi (kemungkinan besar) kukunya tumbuh ga bagus karna jaringannya sudah mati. Ini memakan waktu sekitar 6 bulan sampai kuku benar2 bersih.
2. Kukunya dicabut semua, dibersihin, terus nanti muncul jaringan kuku yang baru. Nah, denger ini langsung parno dong... KUKU... DICABUT... DARAH... SUNTIK... KOSONG... HAMPA... Huuuaaa... Tp konsekuensinya akan tumbuh kuku baru yang cantik (kaya orangnya). Waktu utk mulai tumbuhny sekitar 2 minggu. Setelah aku baca2, utk tumbuh sempurna butuh waktu sekitar 3 bulan.

Setelah mempertimbangkan dan minta masukan dr *ehem, akhirnya aku putuskan siang itu juga untuk OPERASI CABUT KUKU. *horor* Daripada ditunda-tunda lagi, belum tentu ada waktunya dan keburu darahnya beku maksimal.

Pak dokter pun mempersiapkan alat-alat penyiksaan operasi yang terdiri dari tisu antiseptik, kasa steril, betadine, kain hijau (bukan taplak meja pengadilan ya) yg ada bolong di tengah (bukan donat), penjepit utk jepit kain, penjepit utk kasa, suntikan utk anastesi, penjepit kuku utk nariknya (2 terakhir adalah tokoh utamanya :D).

Maka setelah perlengkapan siap, dimulailah acara OPERASI CABUT KUKU... Jeng jeeenngggg... Tahap-tahapnya gini:
1. Dokter memasangkan kain hijau yg ada bolong tengahnya ke jari yang akan dioperasi. Karena lobangnya cukup besar dan ada space, maka dijepit pkai penjepit kain (bukan jepit yg utk jemuran yg sering dipake utk jepit telinga kl kalah main kartu ya... Hahaha... #ngebayangin).
2. Dokter mengoleskan tisu antiseptik ke daerah jempol spy bersih, dilanjutkan mengoleskan betadine. Setelah semua area berlumur cairan coklat itu, mulailah dokter melakukan anastesi (Pas konsul, dokternya bilang paling cuma suntik di 3 titik, sakitnya pas disuntik aja koq, pas dicabutnya ga sakit. Ok well, dan gw percaya aja sm dia...). Suntikannya ga seperti suntikan yg sering kita lihat, Jd bentuknya kaya tabung stainless steel, ada dongkrakny gitu, jd 1 suntikan ditusukkan beberapa kali sampai obatnya abis. Ternyata pemirsa, suntikannya ga hanya 3 titik, tp sekitar 7 titik di sekeliling jempol...Arrggghhh... Dokter pembohong... *sinetron. Pas disuntik rasanya pedes-pedes nyeri gitu, di beberapa titik smpe gw agak teriak kecil dengan imutnya *jaim
3. Setelah disuntik, dokter ngetok2 kuku jempol gw dengan tang. Ajaiiibbb... Kuku yg semula sakit kl di tekan, jd kaya kebal gitu ga berasa, hahhaa... (Ya iya lah rik, namanya juga dibius *tear). Dokternya bilang : udah ga sakit kan? sekarang dimulai ya...
Gw : ga kuat ah lihatnya dok, nnti liat di video aja (oh ya, aku sengaja rekam prosesi cabut kuku ini spy ada kenangannya, Hahaha... Dan kalau ada apa2 nantiny *amitamit, gw ada alat bukti, Huahahaha... *evil)
4. Dan pencabutan pun dimulai... Dari penglihatan di video, dokternya memasukkan tang ke bagian atas jempol perlahan2 (agak mencongkel) dan kemudian goyang kanan goyang kiri (tang-nya ya, bukan dokternya), sampai semua lapisan kuku terlepas dari dasarnya. Bagaimana rasanya? KEBAS, saudara-saudara... Ga berasa dikitpun sakit atau apapun. Ga sampai 1 menit dokternya bilang : sudah selesai nih rik... Huahahaha... Ajaib... (belum ngerasain aja kl biusnya sdh habis, heu heu...). Setelah terlepas, dokter mencet2 daerah sekitar luka sampe darah-darah kotor dan menggumpal habis.
5. Abis itu, dokter kembali mengoleskan betadin ke dasar kuku yg skrg sdh berwarna merah segar. Setelah bersih, dokter kasih kasa dan perawat membalut kasa smpe beberapa lapis sampai jempol aku jd raksasa.
6. Selesaaaaiii....
Proses operasi dr mulai sd selesai sekitar 10mnt saja, pemirsa.

Prosesi pencabutan kuku


Setelah itu aku dikasih 4 macam obat : antibiotik (spy ga infeksi), antibengkak, dan anti sakit 2 macam. Semua obat hrs dikonsumsi setelah makan krn butuh lambung yg kuat.

Kata perawatnya, luka ini harus dirawat, jangan dibuka, jangan kena air. Kalau mandi diplastikin spy ga basah. 2 hari lagi ke klinik utk ganti kasa.

Doakan ya temans spy kuku ini bisa tumbuh dengan baik tanpa keurangan satu apapun juga, bisa tumbuh menjadi kuku yang berguna bagi nusa dan bangsa *apasih Amin...

Perkembangan :
12/07 13.35 Anastesi
12/07 17.30 Belum terasa sakit apapun, mungin biusnya masih berlaku
Perkembangan lanjut diupdate nanti ya...

_Ricka_

Nb : Yg mo liat videonya, japri aja, hahaha... *niat

2 komentar:

  1. cepat sehat ya mba. ternyata masih muda ya, saya pikir seumuran saya, maaf ya kmrin di panggil ibu

    BalasHapus